Skip to content

MENCIPTA LAGU SEDERHANA

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG

Seni musik adalah seni yang berkaitan dengan musik. Suatu keindahan yang dihasilkan dari alat musik tertentu. Pelajaran tentang musik sudah seharusnya diperkenalkan kepada siswa sejak sekolah dasar. Agar pehamanan mereka tentang musik diwaktu dewasa semakin berkembang. Pada masa sekarang seorang siswa tidak hanya dituntut dengan pelajaran yang isinya materi-materi tetapi juga harus dilatih keterampilan, bakat dan minatnya. Khususnya pada pendidikan seni sehingga siswa diharapkan bukan hanya cerdas tentang pengetahuannya saja akan tetapi praktek keterampilannya juga.Dalam pembelajaran seni di sekolah dasar biasanya hanya mempelajari tentang seni rupa saja. Itupun baru sebatas menggambar pemandangan ataupun rumah. Sehingga kreativitas anak hanya sampai pada taraf itu-itu saja.

Oleh sebab itu kita sebagai calon guru sekolah dasar yang baik sudah seharusnya melakukan perubahan yaitu mulai mengenalkan mereka pada pendidikan seni yang bukan hanya seni rupa saja. Akan tetapi seni musik juga.Dari hal-hal sederhana yang akan menumbuhkan kreativitas anak. Dengan cara membawa alat musik sederhana yang bisa dibawa ke sekolah. Untuk itu dalam pembuatan lagu sederhana ini bisa dilakukan dengan hal yang paling mudah dulu yaitu bisa dengan cara membuat lirik dulu kemudian menyanyikannya pada lagu yang sudah ada seperti balonku ada lima. Sehingga anak sudah tidak asing dengan penidikan seni musik. Walaupun musiknya sudah dapat dinikmati dalam kehidupan sehari-hari. Tapi masih banyak anak-anak yang belum bisa memahami cara bermusik itu. Sehingga pendidikan seni musik amat sangat dibutuhkan kepada anak.Dalam makalah ini penulis akan membahas lebih merinci lagi langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan saat membuat lagu sederhana.

BAB II

PEMBAHASAN

A. LANGKAH-LANGKAH MENCIPTAKAN LAGU

1. Ada beberapa Tahapan yang perlu diperhatikan dalam mencipta sebuah lagu:

a. Jenis LaguPertama yang kita tentukan adalah jenis lagu apa yang akan kita buat, antara lain : Lagu Anak, Lagu Dewasa, Lagu Umum, Lagu Mars (pembangkit keteraturan dan semangat), Hymne (pujian)

b. Tema laguMaksudnya yaitu kita harus terlebih dahulu menentukan latar belakang dari lagu yang akan kita ciptakan, misalnya tentang percintaan, persahabatan, lingkungan dll.

c. Type LaguDalam lagu yang akan diciptakan akan menerapkan tekhnik misal sebagai berikut :1) AA-BB-C2) AB-AB-C3) C-AA-BB-CA= tonase/rangkaian nada pada baris pertamaA= tonase/rangkaian nada pada baris keduaB= tonase/rangkaian nada pada baris ketigaDisesuaikan dengan bait/baris lagu mau berapa bait atau baris.Bisa juga dalam lagu yang sangat sederhana ber type A-C saja.Atau sedikit lebih berkembang A-B-C B= tonase/rangkaian nada pada baris keempatC= Refren/Coda atau akhir lagu

d. SasaranLagu mempunyai sasaran yang dituju seperti: anak-anak, orang tua, wanita, pria, pimpinan, rakyat, umum, atau pasukan bahkan negara. Bisa dalam pesan Moral, permainan, dll sesuai dengan jenis dan temanya, sehingga menjadi jelas untuk siapa pesan dalam lagu tersebut ditujukan.

e. Penentuan syair dan nadaKata-kata dalam lagu atau syair kita tentukan dengan menyesuaikan nomor 1 s/d 4 sehingga dapat dipahami dan tepat sasaran, karena sungguh tidak layak dalam lagu anak mengandung istilah orang dewasa atau dalam lagu perjuangan menggunakan istilah anak, atau nada yang centil (bobok, manja,)

f. JudulJudul sebaiknya mewakili isi cerita atau pesan lagu dengan istilah yang semenarik mungkin, pendek atau singkat. (1 s/d 3 kata saja)

g. Ingat bahwa : Lagu merupakan Ekspresi dari suatu kejadian, kisah, pesan, petuah dan lain sebagainya yang dikemas dalam syair dan nada sehingga terdengar indah dan bermakna. Jadi buatlah lagu merupakan alur cerita yang saling berhubungan sehingga siapapun yang mendengar tahu pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut

.B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENCIPTAKAN LAGU

1. Struktur lagu

a. Motif: Bagian (kelompok) melodi terkecil, sebagai gagasan dasar.

b. Frase: Potongan melodi (kalimat musik yang utuh).

c. Periode: Gabungan dari beberapa frase, merupakan bagian utama dari sebuah lagu.

d. Lagu: Karya/karangan musik yang lengkap.

2. Pengembangan motifMotif dapat dikembangkan sehingga menjadi bervariasi. Ada beberapa teknik dalam mengembangkan motif:

1) Teknik Repetisi: pengulangan sebuah motif tanpa perubahan

2) Teknik Sekwen: pengulangan sebuah motif dengan nada-nadanya (pola ritme tetap).

3) Teknik Inversi: Pengulangan dengan cara menggerakkan melodi bertolak belakang.

4) Teknik Augmentasi: Mengulang motif dengan cara menambah panjang (durasi) nadanya.

5) Teknik Diminusi: Lawan dari augmentasi yaitu mengulang motif dengan memendekkan durasi nadanya.

6) Teknik Gradasi: Pengembangan sebuah motive dengan cara penjenjangan naik atau turun.

3. Bentuk LaguAda beberapa macam bentuk lagu :

a. Bentuk A: Pengulangan berkali-kali satu periode dan tidak berubah-ubah.

b. Bentuk A A B A: Pengulangan bentuk A sampai dua kali ( A1 dan A2 ) kemudian B (kontras/berbeda) dan bentuk A (A3) kembali.

c. Bentuk A A B B: Pengulangan bentuk A sampai dua kali (A1 dan A2) kemudian B juga dua kali (B1 dan B2).

d. Bentuk A B: Bentuk A disambung dengan bentuk B, jadi tidak ada pengulangan.


DAFTAR PUSTAKA

Marwanto. H. 2014. Cara Menciptakan Lagu Sederhana.

Diakses [Online] pada 30 Oktober 2017. Pukul 19. 18 dari:ciptalagusederhana.blogspot.co.id/2014/03Mirantiyo. Y. 2012. Cara Menciptakan Lagu Sederhana.

Diakses [Online] pada 30 Oktober 2017. Pukul 18. 59 dari:yokimirantiyoblogspot.co.id/2012/caramenciptakan lagu sederhana.htmlx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://borrowmarmotforester.com/ikk6dgxp6?key=2f06e78c20e057d49e30985f343b0f39 https://borrowmarmotforester.com/vku0xehca5?key=60798e1926f76e1ac3b0e649820b6850 https://pjjpp.com/fullpage.php?section=General&pub=758948&ga=g