Seni teater kontemporer

Pemahaman seni teater merupakan ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan melalui peranan langsung, dengan mengimplementasikan aktivitas perilaku manusia dalam dunia nyata

Seni, ekspresi jiwa manusia

Teater, peran

Kontemporer, kekinian

Jadi seni teater kontemporer adalah ekspresi manusia yang diwujudkan melalui peranandenga mengimplementasikan aktivitas perilaku manusia yang kekinian

1. Konsep teater kontemporer
   1. Mengenal teater kontemporer
   2. Teknik dan prosedur seni peran
   3. Memperagakan adegan sesuai konsep pertunjukan
2. Naskah dan peran
   1. Teknik penyusunan naskah teater kontemporer
   2. Penentuan peran oleh sutradara dalam teater kontemporer

Teater kontemporer merupakan sebuah karya teater yang mengandung unsur kekinian. Karya teater komtemporer merupakan transformasi dari teater tradisional yang mengarah pada teater modern dengan terlepas dari pakem teater tradisional, yang nantinyaberujung pada teater kontemporer setelah ditanamkan nilai kritis oleh para pekaryanya

Ciri teater kontemporer

1. Lakon.

Lakon yang diperankan merupakan hasilpemikiran orisinil dari seniman, terkadang dia bertindak sebagai sutradara dan bahkan sebagai pemain sekaligus

• Naskah

Naskah menggunakan bahasa nasional atau internasional pada teater kontemporer

• Pementasan

Pementasan dilakukan dipanggung, lapangan terbuka maupun dijalanan dll

• Dialog

Dialog yang dipentaskan bernada tegas dan berrani, mewakili reaksi terhasap kondisi sosial budaya yang sedang berlangsung saat ini

• Pemain

Para pemain berpedoman pada naskah, akan tetapi tidak jarang terdapat improvisasi

Teknik dan prosedur seni peran

Teknik berarti cara atau metode dalam mengerjakan sesuatu, sedangkan prosedur adalah tahapan kegiatan dalam menyelesaikan aktivitas. Akting dalam sebuah pertunjukan teater melibatkan watak serta emosi, baik yang diungkapkan, ucapan maupun gerak, dan bagaimana setiap pemain teater memberi bentuk lahir dalam setiap penjiwaan tersebut

Terdapat beberapa teknik yang dapat meningkatkan keterampilan berperan

• Olah tubuh

Teknik olah tubuh dilakukan untuk menghasilkan stamina prima, meningkatkan daya reflek, serta kelenturan tubuh. Seperti latihan stamina, perenggangan, serta keseimbangan

• olah suara

Teknik olah suara merupakan latihan ini dilakukan pemain untuk menghasilkan vokal dan kekuatan demi kepentingan pertunjukan. Unsur-unsur latihan olah suara yaitu, artikulasi (kejelasan dalam melafalkan kata), intonasi (irama suara ketika berbicara), dinamika, tempo dalam pengucapan sebuah dialog, kekuatan suara dalam membacakan dialog

• Olah rasa

Teknik olah rasa dilakukan para amain agar dapat mengeluarkan ekspresi dan emosi dari karakter yang akan dibawakan saat pertunjukan. Latihan olah rasa memperhatikan konsentrasi, pengindraan, kepekaan rasa, imajinasi, ruang, bloking dan movement.

Memperagakan adegan sesuai konsep pertunjukan

Para pemain teater harus dapat menghayati pemeranan melalui penjiwaan, lonjakan emosi dan ekspresi.

Pengimplementasian peragaan adegan sesuai konsep pertunjukan meliputi modal utama dan faktor penunjang

1. Modal utama
   • Pikiran meliputi kemampuanuntuk mengasah ingatan, emosi, konsentrasi, imajinasi, pengamatan, motivasi dan penafsiran naskah atas peran yang dimainkan
   • Perasaan meliputi kemampuan untuk mengasah penghayatan, penjiwaan dan emosi
   • Vokal meliputi kemampuan mengasah intonasi dan artikulasi saat melafalkan dialog
   • Tubuh meliputi  kemampuan untuk mengeksplorasi serta mensinkronkan dalam peran yang dimainkan
2. Faktor penunjang
   • Naskah atau cerita yang dimainkan harus menarik
   • Kerjasama yang baik antara semua pendukung yang terlibat dalam pertunjukan
   • Proses casting dilakukan oleh sutradara langsung
   • Berani mencoba untuk mengukur keberhasilan dan resiko
   • Memliki pergaulan yang luas untuk meningkatkan wawasan yang luas
   • Memiliki kepercayaan diri yang tinggi