Skip to content

APRESIASI MUSIK

1. Definisi Apresiasi

Istilah apresiasi sering kita temukan, ucapkan, dan dengarkan terkait dengan film, lukisan, teater, juga musik. Istilah apresiasi berasal dari bahasa Latin apreciatioyang berarti menghargai atau mengindahkan. Gove dalam Aminudin (1995:34), mendefinisikan apresiasi dengan konteks lebih luas. Apresiasi mengandung makna pengenalan atau kepekaan batin, dan pemahaman/pengakuan terhadap nilai keindahan yang diungkapkan. Dalam seni, apresiasi dapat diartikan sebagaikegiatan manusia (individu) dalam menghargai atau menilai karya seni. Banyak cara untuk mengapresiasi seni (musik), hal ini dapat dimulai dari pengenalan karya seni (musik). Cara yang dimaksud yakni dengan mendengarkan dan menonton pertunjukan musik, mengevaluasi karya musik, serta mengkritik sebuah karya musik. Dampak yang diinginkan dari aktivitas tersebut adalah peserta didik dapat mengenal jenis musik, nama personil kelompok atau grup musik, mengetahui arti lirik lagu, sampai dengan instrumen (alat musik) yang digunakan. Proses pengenalan yang menyenangkan akan membuat peserta didik termotivasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang karya tersebut.

2. Sikap Apresiatif terhadap Musik

Seni musik merupakan salah satu unsur kebudayaan. Musik terus berubah dan berkembang sesuai zaman. Melalui pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu memahami ragam musik, mengenal para komponis musik, mengetahui media musik. Sikap apresiatif meliputi kemampuan mengklasifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis karya musik. Kemampuan mengapresiasi musik didukung dengan pengetahuan mengenai teori musik, sejarah musik, harmoni. Aktivitas tersebut dapat dilatih secara lisan, praktik maupun tulisan.

3. Jenis Apresiasi

Apresiasi terhadap karya seni dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Apresiasi Empatik

Aktivitas menghargai suatu karya seni yang dapat diterima secara inderawi. Pada pertunjukan musik, kita melihat kekompakan penampilan sebuah kelompok musik. Kita tertarik untuk mengetahui prosesnya mulai dari proses latihan, pemilihan alat, dan aksi panggung.

b. Apresiasi Estetis

Aktivitas menghargai suatu karya seni dengan pengamatan dan penghayatan secara mendalam. Misalnya, kita mengevaluasi sebuah pertunjukan seni dalam hal teknis pertunjukan, kekompakan, dan tata panggung.

c. Apresiasi Kritik

Aktivitas menghargai atau menilai suatu karya seni dengan melibatkan analisis, deskripsi, klasifikasi, serta menyimpulkan secara langsung dan nyata. Hal ini dapat ditemukan pada ajang pencarian bakat (Indonesian Idol, The Voice Indonesia, D’Academy, The Mask Singer Indonesia) dan kompetisi musik yang membutuhkan penilaian secara lengkap dan mendalam

4. Komunikatif dan Interaktif

Seni dapat dipersepsikan oleh satu individu dengan individu yang lain secara berbeda. Kegiatan mengapresiasi seni diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif dalam diri peserta didik. Dua di antaranya adalah sikap komunikatif dan interaktif secara santun serta efektif pada proses pembelajaran. Penerapan sikap tersebut terwujud dalam diskusi musik, kunjungan pertunjukan musik, kunjungan pameran atau sanggar musik. Melalui kedua sikap tersebut, siswa dapat mengamalkan perilaku positif, optimis dalam berinteraksi dengan masyarakat serta lingkungan, dalam konteks lokal dan nasional.

5. Menghargai Profesi Seni

Lingkup dunia seni yang luas membuka lahan profesi untuk siapa saja yang memiliki imajinasi, kreativitas, dan apresiasi tinggi terhadap estetika. Profesi yang terkait dengan bidang seni antara lain pelukis, direktur artistik, desainer, edukator, kurator, dan penyanyi. Mengenalkan tokoh-tokoh seni budaya khususnya seni musik yang berkontribusi penting terhadap bangsa dan masyarakat adalah upaya nyata yang harus dilakukan. Jika proses mengenalkan tersebut dilakukan secara berulang, maka akan memupuk empati. Dengan demikian, rasa empati peserta didik berdampak pada penghargaan terhadap profesi maupun karya seni.

6. Manfaat Apresiasi Musik

Terdapat lima manfaat apresiasi seni musik yang dapat guru dan peserta didik kenali, yaitu:

a. Meningkatkan kecintaan terhadap karya seni musik. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan menonton video seni musik yang meningkatkan kecintaan terhadap karya musik.

b. Mengenal bentuk atau objek karya seni. Guru melibatkan peserta didik mengenalkan bentuk-bentuk karya musik.

c. Sarana melakukan kritik karya musik. Guru melibatkan peserta didik untuk melakukan kritik terhadap karya musik.

d. Sarana melakukan penilaian, hiburan, empati, dan edukasi.

e. Mengembangkan kemampuan mengapresiasi seni musik.

7. Mengapresiasi Karya Musik

Terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengapresiasi karya musik. Salah satunya dengan mengapresiasi lirik lagu. Pada contoh berikut, peserta didik akan mengapresiasi lirik lagu grup musik Koes Plus bertemakan Nusantara. KoesPlus merupakan salah satu legenda grup musik di Indonesia. Karya-karya Koes Plus memberikan berbagai sudut pandang kontekstual, salah satunya lagu yang berjudul “Nusantara III”. beberapa video lagu-lagu Koes Plus. Lagu yang disarankan yakni lagu bertema Nusantara/Indonesia. Salah satu contohnya adalah lagu “Nusantara III”.  arti lirik pada lagu “Nusantara III” dikaitkan dengan situasi serta kondisi zaman, baik saat lagu tersebut diciptakan maupun relevansinya dengan situasi terkini. Lagu “Nusantara III” secara garis besar menggambarkan negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut yaitu seluruh rakyat wajib menjaga sumber daya alam tersebut, supaya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Berikut lirik lagu “Nusantara III” yang dibuat Koes Plus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://borrowmarmotforester.com/ikk6dgxp6?key=2f06e78c20e057d49e30985f343b0f39 https://borrowmarmotforester.com/vku0xehca5?key=60798e1926f76e1ac3b0e649820b6850 https://pjjpp.com/fullpage.php?section=General&pub=758948&ga=g