Pengertian musik tradisional Musik tradisional adalah musik yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu, yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Keberadaan, keberlangsungan, dan kemajuan musik tradisional sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendukungnya. Ciri-ciri umum musik tradisional adalah sebagai berikut:
a. Memiliki bentuk struktur musik dan alat musik yang sederhana.
b. Ide musik tidak ditulis menggunakan partitur, tetapi dipelajari secara lisan.
c. Diwariskan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi
d. Lirik lagunya menggunakan bahasa daerah setempat musik
Alat musik tradisional Aplikasi alat musik nusantara
https://play.google.com/store/apps/details?id=org.d3ifcool.alatmusiknusantara
Alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyi dan cara memainkannya. Berdasarkan sumber bunyinya alat musik dapat dibedakan menjadi :
a. Idiophone Alat musik yang sumber bunyinya dari badan alat itu sendiri
b. Membranophone Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran berbahan kulit binatang atau bahan imitasi kulit lainnya.
c. Chordophone Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran dawai.
d. Aerophone Alat musik yang sumber bunyinya berasal hembusan udara pada rongga
Alat musik tradisional Berdasarkan cara memainkannya alat musik dapat dibedakan menjadi :
a. Dipukul Teknik yang digunakan dengan memukul bagian alat musik menggunakan alat pemukul yang terbuat kayu yang dilapisi kain atau karet, kayu tanpa pelapis, dan juga menggunakan tangan telanjang. Alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul adalah alat musik idiophone dan membranophone, contoh: tifa dari Papua, rebana dari sumatra. Bonang, saron, kendang dari Jawa, dan lain-lain.
b. Dipetik Dawai-dawai pada alat musik chordophone akan menghasilkan bunyi ketika di petik, cara memetik dawai dengan bisa dengan jari jari tangan dan dengan menambahkan alat bantu berupa pick dari logam atau plastik untuk menghasilkan bunyi yang lebih nyaring, contoh : gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, Sasando dari Rote NTT dll.
c. Digesek Selain dengan cara dipetik, terdapat alat musik chordophone yang cara memainkannya dengan digesek. Dawai alat musik digesek menggunakan bow yang terbuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu, contohnya : tehyan dari Betawi/DKI, rebab dari Yogyakarta. keso keso dari Sulawesi Selatan dll.
d. Ditiup Memainkan alat musik tiup, membutuhkan teknik dan latihan yang cukup, tidak semua orang mampu menghasilkan bunyi yang baik pada saat meniupkan udara pada bagian alat musik yang biasanya berupa lubang kecil. Tekanan udara harus sesuai dengan intensitas nada yang dimainkan, nada tinggi membutuhkan tekanan udara yang lebih banyak dibandingan pada saat meniup untuk nada rendah. Contoh : Saluang dari Sumatra Barat, Serangkodari Jambi, Foy doa dari Flores dll.
e. Ditepuk Yaitu alat musik yang dimainkan dengan menggunakan telapak tangan langsung terutama pada alat-alat yang berbahan kulit atau membran. Contoh seperti kendang, tifa, gendang, rebana, dan lain-lain. f. Digoyang Alat musik yang dimainkan dengan digoyang seperti angklung
Fungsi alat musik tradisional dalam komposisi musik
a. Sebagai pola ritme dan irama Dalam fungsi ini yang berperan dan bertugas adalah alat musik ritmis (alat musik yang memiliki bunyi namun tidak memiliki nada). Dalam musik selalu ada irama yang menjadi pondasi untuk menjaga tempo dan ketukan dalam musik. Contoh : alat musik Tifa Totobuang dari Maluku Tifa Totobuang
b. Sebagai melodi utama Dalam fungsi ini yang berperan tentunya alat musik melodis (alat musik yang dapat menghasilkan nada). Jika alat musik melodis memainkan nada dengan nilai ketukan dan jarak tertentu akan menghasilkan melodi. Contoh : alat musik gesek Rebab sebagai melodi utama pada Gamelan Jawa.
c. Sebagai pengiring melodi Dalam musik sering kita dengan istilah akord atau harmoni yang merupakan kumpulan tiga nada atau lebih dengan jarak tertentu yang dimainkan secara bersamaan.
Rangkuman
1. Setiap daerah di Indonesia memiliki musik tradisional yang diwariskan secara turun temurun, menjadi aset daerah yang perkembangannya ditentukan oleh masyarakat daerah tersebut.
2. Menurut sumber bunyinya alat musik tradisional dapat di bedakan menjadi alat musik idiophone, membranophone, aerophone dan chordophone.
3. Menurut cara memainkannya alat musik tradisional dapat dibedakan menjadi dipukul, dipetik, digesek dan ditiup.
4. Dalam komposisi musik alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pola irama, melodi utama dan harmoni