Musik kontemporer merupakan jenis musik baru yang mengandung ketidak biasaan dan kebebasan, yang berbeda dari musik pada umumnya. Musik kontemporer juga sering disebut musik baru, sehingga musik kontemporer dituntut untuk menghadirkan suatu karya yang baru atau sebuah karya musik yang belum pernah diciptakan sebelumnya. Musik kontemporer tidak terpaku dengan alat musik pada umumnya, namun bisa menggunakan bunyi apapun yang ada disekitar kita. Konsep kolaborasi musik tradisional dan modern akan menghasilkan warna musik yang berbeda dan unik
Ciri-ciri musik kontemporer
- Warna bunyi yang digunakan bisa sejenis atau berbeda jenis
- Memiliki improvisasi yang bervariasi mengikuti keinginan pemusik
- Notasi musik hanya dapat dimengerti oleh pemusik karena notasi ditulis dengan simbol atau tanda
- Tangganada, dinamika, dan tempo bervariasi
- tidak terpaku pada pada satu jenis biarama saja
- Bunyi yang digunakan sangat beragam, bukan hanya dari instrumen musik
- Banyak menggunakan modulasi atau nada dasar
- Ada perubahan komposisi instrumen
- Harmoni lepas diri dai sistem tonal (pengelompokan tingkat akor
- Tidak terkait oleh aturan-aturan musik
Teknik musik kontemporer
- Teknik idiom
Teknik membuat prinsip-prisip musik yang pembuatanya menggunakan teknik penyerupaan yang lazim, seperti contoh menggunakan suara gending gamelan yang diterapkan atau dimainkan oleh alat musik piano
- Teknik gramatika
Teknik menciptakan musik kontemporer dengan memberikan nuansa beru pada musik atau alat musik yang sudah ada, contohnya perpaduan instrumen musik modern dan instrumen musik tradisional
Fungsi seni musik kontemporer secara khusus
- Aktualisasi gaya bermusik para komponis atau kretor musik
- Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik
- Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak
- Suatu pembuktian bahwa sumber bunyi apapun dapat diolah menjadi karya musik