Skip to content

Memproduksi Pementasan Flying Balloons Puppet

Pementasan dengan mengambil judul Jalinan Kusam di Lemari Sosi.

1. Tema

Memori dan tantangan bagi perempuan terkait dunia domestik yang membesarkannya sekaligus kungkungan dunia sosial di sekitarnya.

2. Naskah Cerita

Naskah cerita ini berdasarkan pada cerita dari sang sutradara, yaitu Meyda Bestari, yang melihat ibu angkatnya kian menua. Ibu angkatnya yang biasa dipanggil dengan sebutan Mamak adalah seorang perempuan mandiri yang memiliki karier sukses sesuai dengan keinginannya. Seiring berjalannya waktu, dengan segala pergulatan di lingkungan sosialnya, maka sosok Mamak ini menjadi sosok y berbeda dengan usianya yang semakin senja. Kesepian, mulai linglung, tetapi juga masih penuh dengan memori-memori masa kecil yang sesekali memanggil.

3. Tokoh Cerita

a. Sosi

Sosi adalah tokoh boneka perempuan dalam cerita tersebut.

b. Dalang

Terdiri dari dua orang aktor yang sekaligus menjadi dalang dalam pementasan ini. Aktor bertugas memainkan boneka dan objek properti. Terdapat tiga unsur utama dalam pementasan ini, yaitu aktor, boneka, dan properti. Aktor dan boneka sebagai penyampai dan memainkan cerita, sedangkan properti sebagai memori yang diwakili oleh objek lemari maupun laci-laci yang

tertumpuk.

4. Penataan Panggung, Tata Cahaya, dan Suara

Di atas panggung terdapat sejumlah properti yang menandai adanya objek lingkup keseharian tokoh boneka Sosi, yaitu ada tumpukan laci kayu, payung, dan tali panjang yang melintas di atas panggung. Penataan cahaya memberikan garis-garis artistik di lantai panggung yang menyala kehijauan saat gelap. Dengan penataan cahaya dan suara, maka ada pergantian suasana dan ruang. Adegan tampak perlahan memberikan gambaran mengenai suasana dalam cerita yang disajikan.

5. Jalannya Pementasan

Menyajikan pergerakan boneka yang dimainkan oleh dua pelakon dalam sejumlah adegan yang dipadukan dengan akting aktor tanpa dialog, tetapi hanya menggunakan musik yang dinamik. Di atas panggung, dua aktor tampil dengan permainan boneka di atas laci-laci kecil yang bertebaran. Laci- laci ini memiliki ukuran yang bervariasi dan disusun seperti anak tangga. Sosi tampak beberapa kali menapaki tangga tersebut. Gerakannya pun dinamis. Kadang Sosi berjalan cepat, sebelum akhirnya berjalan lambat. Pada saat melompat dari satu laci ke laci yang lain, terkadang Sosi mengacak-acak isi laci tersebut seperti sedang mencari sesuatu. Adegan yang demikian ini terjadi secara berulang- ulang di sepanjang pertunjukan, dengan dinamika gestur boneka yang sedang menceritakan perjalanan hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://borrowmarmotforester.com/ikk6dgxp6?key=2f06e78c20e057d49e30985f343b0f39 https://borrowmarmotforester.com/vku0xehca5?key=60798e1926f76e1ac3b0e649820b6850 https://pjjpp.com/fullpage.php?section=General&pub=758948&ga=g