NonaRia adalah band jazz asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 20121. Nama band “NonaRia” berasal dari kata “nona-nona ceria” yang artinya “wanita ceria”. Band ini awalnya beranggotakan Nesia Ardi, Nanin Wardhani, dan Rieke Astari1. Namun Rieke Astari keluar dari grup pada tahun 2014. Setelah beberapa waktu tidak aktif, Yasintha Pattiasina bergabung dengan NonaRia pada tahun 2016. Pada bulan Februari 2023, Yasintha Pattiasina keluar dari band, dan NonaRia kembali ke format duo aslinya.
Musik band ini dipengaruhi oleh Ella Fitzgerald, Duke Ellington, Bubi Chen, Ismail Marzuki, The Chordettes, The Andrews Sisters, dan Dara Puspita1. Mereka menganut genre musik klasik Indonesia pada tahun 1940an hingga 1950an. Lagu-lagu mereka yang unik dan ceria, dipadukan dengan lirik sederhana yang selaras dengan kehidupan sehari-hari, membuat mereka populer.
Dedikasi mereka terhadap musik telah membuat mereka mendapatkan pengakuan. NonaRia, sebuah band yang terkenal dengan gaya dan musikalitasnya yang unik, telah mendapatkan pengakuan yang signifikan di industri musik. Berikut beberapa pencapaian penting mereka:
Anugerah Musik Indonesia 2018: NonaRia meraih penghargaan Artis Vokal Jazz Terbaik untuk single “Antri Yuk” yang dirilis pada tahun 2017.
Indonesian Choice Awards 2018: Mereka masuk nominasi Artis Terobosan Tahun Ini.
Pertunjukan: Mereka diundang ke beberapa publikasi dan tampil di Java Jazz Festival.
Prestasi-prestasi tersebut menyoroti dampak dan pengaruh NonaRia dalam industri musik, khususnya pada genre musik jazz Indonesia tahun 50-an. Kesuksesan mereka merupakan bukti bakat dan dedikasi mereka terhadap keahlian mereka.
Singel
“Antri Yuk (2017)”
“Santai (2018)”
“Jadi Wanita (2018)”
“Malu Dong (2021)”
“Nonton Bola (2022)
Album
“NonaRia (2018)”
“Sampul Surat NonaRia, Sebuah Persembahan Untuk Ismail Marzuki(2020) – Live Album”
“TNF Studio Live (2021) – Live Album”