modul 1a seni teater sma kelas XI
Tahukah kalian apa yang dimaksud teater fisik? Teater fisik adalah genre pertunjukan teater yang mencakup penceritaan terutama melalui gerakan fisik. Meskipun beberapa disiplin teater pertunjukan sering digambarkan sebagai “teater fisik”, aspek karakteristik genre ini adalah ketergantungan pada gerakan fisik para pemain untuk menyampaikan penceritaan. Pemain dapat berkomunikasi melalui berbagai gerakan tubuh (termasuk menggunakan tubuh untuk menggambarkan emosi). Tahukah kalian apa yang dimaksud pantomim? Bagaimana simbolisme dalam teater fisik? Untuk mengetahuinya, pelajarilah materi berikut dengan saksama!
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan perkenalan dan pemanasan teater fisik.
Menguraikan gerak tubuh menciptakan tokoh.
A. Mengenal Teater Fisik
Sebagaimana dengan pertunjukan karya seni lainnya seperti seni tari atau seni musik maka seni teater juga memiliki keragaman jenis dan bentuknya, salah satunya teater fisik.
1. Pengertian Teater Fisik
Teater fisik adalah suatu bentuk atau gaya penyajian yang menekankan membangun aksi dan ekspresi dramatik melalui fisik daripada melalui dialog atau kata-kata. Dengan demikian teater fisik ini dalam pertunjukannya menjadikan gerak tubuh sebagai unsur utamanya. Pertunjukan teater fisik tidak hanya menampilkan keterampilan fisik para pemainnya, tetapi menggunakan keterampilan lainnya seperti karakter, narasi, dan konflik untuk menceritakan sebuah cerita kepada penontonnya.
2. Jenis Teater Fisik
Adapun jenis-jenis teater fisik adalah sebagai berikut.
a.Pantomim Jasmani
Pantomim jasmani merupakan jenis teater fisik yang bertujuan untuk menempatkan drama di dalam tubuh manusia yang bergerak. Pantomim jasmani mengekspresikan ide dan emosi yang abstrak dan universal melalui gerakan yang terkodifikasi dari se- luruh tubuh.
Sumber: https://travelingyuk.com/doku-mime-2018/116952/ Gambar 1.1 Pantomim jasmani
b. Teater Badut
Sumber: https://beritaku.id/wp-content/uploads/teater-3-1-630×380.jpg Gambar 1.2 Teater badut
Badut adalah seorang seniman teater yang berpura- pura menjadi tokoh yang bodoh untuk menghibur penontonnya. Teater badut merupakan simbol emosi yang plural yang mana merekayasa atau aksi mereka yang membuat wajahnya lucu dengan latar belakang realita yang berbeda. Contohnya pertunjukan teater badut yang menceritakan tentang tingkah laku yang lucu, lincah, menjengkelkan dan satire dalam ke- hidupan mereka yang dalam pertunjukannya meng- gunakan eksplorasi tubuh dan tidak menggunakan dialog.
C.
Tari Kontemporer
Baik teater fisik maupun teater tari secara bersamaan berbagi ide cerita melalui gerakan fisik, con- tohnya Teater Fisik karya koreografer dan sutradara Lloyd Newson yang melakukan eksperimen dengan tarian sebagai bentuk teater fisik.
d. Noh
Noh adalah teater tradisional dari Jepang yang menggunakan tarian, gaya gerakan fisik, dan musik untuk bercerita. Dalam penampilannya di atas panggung terbuka yang mengundang hubungan antara pemain dengan penontonnya.
3. Ciri-Ciri Teater Fisik
Ciri teater fisik yang digunakan oleh kelompok seni teater dalam pertunjukannya adalah sebagai
berikut.
a.Rancangan penyajian dalam pertunjukannya menekankan gerakan daripada dialog, tetapi juga terkadang menggunakan teks sebagai titik awalnya.
b. Banyak dari kelompok teater fisik yang menghilangkan pemisahan antara penonton dan pemain dengan memperluas batas panggung melewati batas tradisional proscenium.
C.Gerak fisik merupakan inti dari teater fisik. Namun, bentuk seni ini juga mengadopsi unsur-unsur dari teater kontemporer lainnya seperti menggabungkan karya tari, improvisasi dan keterampilan fisik para pemainnya.
4. Keterampilan Khas Teater Fisik
Teater fisik merupakan suatu jenis pertunjukan di mana gerakan fisik adalah metode utama dalam penceritaan. Teater fisik memiliki sedikit bahkan tidak ada dialog sama sekali, karena fokus utamanya adalah gerakan. Terdapat beberapa gerakan dan gesture dari pemain yang ditekankan atau dilebihkan. Penggunaan keterampilan fisik seorang pemain dapat membantu menyampaikan banyak informasi penting kepada penonton dan membantu menunjukkan emosi karakter seorang tokoh. Keterampilan tersebut adalah sebagai berikut.
a.Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh merupakan sikap dan pendirian dalam menyampaikan perasaan atau karakternya, con- tohnya karakter yang percaya diri dapat mendomi- nasi ruang, berdiri tegak dengan kepala menghadap atas, menggunakan bahasa tubuh terbuka seperti tangan dipinggang dan sikap yang lebar. Sementara itu, karakter tokoh yang gugup memiliki bahasa tubuh yang lebih tertutup dengan tangan bersilang dan kepala menunduk.
b. Kontak Mata
Kontak mata adalah keadaan di mana dua orang melihat langsung ke mata satu sama yang lainnya. Hal ini dapat digunakan untuk mengungkapkan status dan hubungan antartokoh. Contohnya dua tokoh yang sedang jatuh cinta akan saling memandang dengan memuja.
C.Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah adalah cara wajah bergerak untuk menyampaikan keadaan emosional. Contohnya kebahagiaan maka ekspresi wajah sudut mulut terangkat ke atas, kesedihan maka ekspresi sudut mulut menghadap ke bawah, marah ekspresi wajah alis yang diturunkan dan bibir yang ditekan rapat atau gigi yang terbuka, bingung ekspresi wajah alis terangkat dan kontak mata dialihkan dan lain sebagainya.
d. Kiprah
kiprah adalah cara berjalan seseorang, kemudian akan menjadi bagian dari karakter tokoh tersebut. Selain itu juga dapat menyampaikan keadaan atau kondisi fisik seorang tokoh. Contohnya berjalan pincang dapat menunjukan keadaan fisik atau kondisi tokoh yang sedang terluka
e.sikap
sikap adalah cara berkomunikasi dengan tangan atau bagian tubuh yang lainnya. Hal itu dapat menunjukan emosi karakternya, comntohnya mengepalkan tangan untuk menunjukan kemarahan, tangan diletakan didahi untuk menunjukkan kekecawaan dan sebagainya
f.gerakan
Gerakan adalah kecepatan gerak pemain. Selain fokus pada kecepatan secara individu maka kece- patan gerakan dalam sebuah adegan dapat sepenuhnya mengubah suasana di atas panggung. Con- tohnya sebuah adegan seorang pelayan menyiapkan makanan secara cepat, kemudian tuan dan nyonya muncul memasuki panggung dengan perlahan dan tenang. Hal ini menunjukkan akan kekuatan mereka dengan status berbeda dengan pelayannya. Kualitas gerakan dapat membantu menekankan tipe atau jenis karakter kepada penonton.
g. Ruang
Ruang adalah proses penempatan pemain di ruang tertentu.
h. Level
Level adalah penempatan ketinggian posisi yang berbeda, contohnya ada tokoh yang berdiri atau duduk untuk menyampaikan makna di atas panggung.
i.Ketegangan Fisik
Ketegangan fisik adalah seberapa kencang atau rileksnya otot pemain, contohnya karakter dengan ketegangan fisik yang sangat sedikit akan terlihat lebih rileks atau santai dan tenang. Ketegangan fisik juga dapat mencerminkan tingkat ketegangan dalam lakon secara keseluruhan.
Profil Pelajar Pancasila
Mengenal dan Menghargai Budaya
Karya seni yang indah menciptakan kebanggaan bagi si penciptanya. Setiap karya seni memiliki keunikan dan nilainya masing-masing. Kalian harus menghargai setiap karya seni yang ada di sekitar kalian. Jangan kalian merendahkan karya seni yang sudah diciptakan.
sumber buku Yuliastuti,rima.2023Seni Teater 2.Solo:Tiga Serangkai