1. Kerulung (getar)
Kerulung berarti menggetarkan alat musik angklung untuk menghasilkan nada tertentu. Kita bisa memainkan alat musik angklung dengan memegang angklung pada dasar tabung bambu dengan kedua tangan.
Selanjutnya kita bisa menggetarkan ke kiri dan ke kanan secara cepat untuk menghasilkan nada tertentu.
2. Centok (sentak)
Centok adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyentakkan alat musik angklung.
Dengan teknik sentak, kita menarik tabung bambu tersebut dengan cepat agar menghasilkan bunyi tertentu
3. Tengkep
Tengkep adalah sebuah teknik yang dilakukan dengan cara menggetarkan salah satu tabung bambu. Teknik ini mengharuskan kita untuk menahan bambu di satu sisi untuk tetap diam dan tidak bergetar, sedangkan satu sisi lainnya digetarkan untuk membuat suatu nada tersendiri.
Dengan menahan satu tabung bambu tetap diam, maka kita akan menghasilkan satu suara
- Mempertunjukan ansambel angklung
Partitur lagu cing cangkeling
- not 1 ketuk dan 2 ketuk menggunakan teknik kerulung / getar (teknik 1)
- not 1/2 ketuk menggunakan teknik centok / sentak (teknik 2)
- nada re (2) tinggi (tanda titik di atas not) menggunakan teknik tangkep (teknik 3)
IRINGAN LAGU CING CANGKELING
Cing cang keling adalah Eling lah manusia.
Manuk cingkleng adalah Hati yg tdk terpenjara atau hati yg bebas.
Cindeuteun adalah tenang dan teguh.
Blos kakolong artinya kolong langit dan satar artinya rendah.
Kolong langit yang rendah artinya dunia yang kita tempati.
Buleneng artinya penuh Rahmat dan Berkah Tuhan Semesta Alam.
Blos kakolong bapa satar buleneng bermakna “Dunia yang penuh Rahmat dan Berkah Tuhan Semesta
Alam”.
Jadi, Cing cang keling manuk cingkleung cindeuteun blos kakolong bapa sata buleneng, berarti “Manusia,
ingatlah bahwa hati yg bebas, tenang dan teguh akan mendapatkan dunia yang penuh rahmat dan
berkah dari Tuhan Semesta Alam”.