Skip to content

TES FORMATIF NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER

  1. Naskah lakon merupakan gambaran kejadian yang terjadi di masyarakat.
    Elemen pokok dari naskah lakon adalah….
    a. dialog b. masalah c. konflik d. peristiwa e. ide
  2. Pembagian peristiwa dalam naskah drama modern digambarkan dengan adanya:
    a. plot b. adegan c. babak d. episode e. kedudukan
  3. Jenis naskah bisa dibagi menjadi dua, yaitu….
    a. romantik dan episodik
    b. tragedi dan bahagia
    c. komedi dan badutan
    d. tragedi dan komedi
    e. komedi dan satire
  4. Karakter fisiologis seorang pemain, misalnya, ditunjukkan dengan:
    a. Apa yang disukai dan dibenci oleh tokoh
    b. Seberapa penting tokoh tersebut di masyarakat
    c. Cara berjalan seorang tokoh
    d. Kebiasaan yang dilakukan tokoh
    e. Mencermati pekerjaan tokoh
  1. Keunikan tokoh Hamlet karya William Shakespeare dapat dianalisis melalui
    ilmu….
    a. psikologis b. biologis c. fisiologis d. sosiologis e. emosi
  2. Contoh dimensi sosiologis karakter tokoh tergambar melalui:
    a. Cara berjalan agak pincang dan memiliki kebiasaan mengibaskan tangan
    b. Mengenakan sepatu lars dan berkaos kaki beda warna
    c. Menjabat sebagai tetua di sebuah desa
    d. Memiliki sifat pemarah dan selalu mengetuk-ngetuk lantai dengan tongkat
    e. Berbaju gelap dan memiliki codet di pipi
  3. Gambaran tokoh dalam naskah dapat divisualkan menggunakan….
    a. make up dan kostum
    b. sketsa gambar
    c. observasi
    d. analisis
    e. setting
  4. Gambaran dinamika pada naskah disebut….
    a. dramaturgi
    b. plot
    c. alur
    d. dramatik tensi
    e. gimik
  1. Perhatikan kutipan naskah Malam Terakhir karya Yukio Mishima berikut. PEREMPUAN TUA: Satu ditambah satu, dua, dua ditambah dua lagi, empat…
    (Dia memegang sebuah puntung rokok di bawah cahaya lampu, dan ketika dilihatnya rokok itu masih cukup panjang, dia kemudian pergi menuju pasangan kekasih di sebelah kirinya untuk meminta api. Sesudah itu dia duduk lagi dan mengisap rokoknya. Setelah beberapa isap dia memadamkan lagi sigaretnya, dan melemparkannya ke samping puntung-puntung rokok lainnya di atas sehelai kertas Koran. Kemudian dia mulai menghitung lagi) Satu ditambah satu, dua; dua
    ditambah dua, empat…
    PENYAIR : (Pergi berdiri di belakang perempuan tua itu dan memperhatikan apa yang sedang dilakukannya)
    Penanda latar waktu dalam kutipan naskah di atas dapat ditemukan dalam kalimat:
    a. Setelah beberapa isap dia memadamkan lagi sigaretnya
    b. Dilihatnya rokok itu masih cukup panjang
    c. Dia memegang sebuah puntung rokok di bawah cahaya lampu
    d. Sesudah itu dia duduk lagi dan mengisap rokoknya
    e. Pergi berdiri di belakang perempuan tua itu
  1. Perhatikan kutipan naskah Nyonya-Nyonya karya Wisran Hadi berikut.
    TUAN
    Setan! Rumah Nyonya baru seperti ini sudah berani mengusirku! Ini kan gedung pertunjukan, Nyonya!
    NYONYA
    Ha? Gedung pertunjukan? Ah, masa bodoh! Tapi kan cukup mahal, Tuan! Terasnya dari marmer! Tuan tahu harga tempat Tuan berdiri saat ini?
    TUAN
    Kan hanya empat buah marmer yang terpakai untuk saya berdiri!
    NYONYA
    Apa? Empat buah? Tanpa pondasi? Tanpa ada marmer lainnya, keempat marmer yang Tuan injak tidak berharga sama sekali
    Dari kutipan dialog di atas, kita dapat mengetahui bahwa tokoh Nyonya berperan
    sebagai tokoh:
    a. antagonis b. protagonis c. tritagonis d. campuran e. komik

KUNCI JAWABAN

  1. C
  2. B
  3. D
  4. C
  5. A
  6. D
  7. A
  8. D
  9. C
  10. A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://borrowmarmotforester.com/ikk6dgxp6?key=2f06e78c20e057d49e30985f343b0f39 https://borrowmarmotforester.com/vku0xehca5?key=60798e1926f76e1ac3b0e649820b6850 https://pjjpp.com/fullpage.php?section=General&pub=758948&ga=g