a. Opera
Merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan nyanyian, dialog, dan musik. Opera be- rasal dari Italia pada abad ke-16. Pada saat itu para komponis mulai melakukan suatu pencari- an yang baru dalam bidang musik dengan menciptakan karya yang memadukan nyanyian solo, ansambel, dan orkestra serta menambahkan unsur dramatik dan teater dalam pertunjukan. Saat itu opera menjadi salah satu hiburan bagi kaum bangsawan dan aristokrat. Pertunjukannya disa- jikan sebagai acara sosial yang mewah dengan kostum dan dekorasi panggung yang sangat indah. Pertunjukan pertama dan masih dikenal sampai saat ini adalah “Dafne” yang merupakan karya dari Jacopo Peri pada tahun 1597.
Dalam perkembangannya, opera semakin banyak disukai hingga menjadi pertunjukan yang terkenal di seluruh Eropa. Perkembangan tersebut sejalan dengan munculnya banyak komponis ternama seperti Claudio Monteverdi, Georg Friedrich Handel, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Giuseppe Verdi. Namun demikian, pertunjukan opera mengalami kemunduran pada akhir abad ke-19 dan hanya ditonton oleh kalangan tertentu yang lebih konservatif. Opera tetap bertahan dan terus mengalami perkembangan dengan munculnya genre baru seperti opera rock, opera musikal, dan opera avant garde.
Ciri-ciri opera adalah sebagai berikut.
- Memadukan tiga jenis seni, yaitu musik, drama, dan tari dalam sebuah pertunjukan musik. Pertunjukan opera terdiri dari adegan-adegan musik yang dinyanyikan oleh para penyanyi yang diiringi oleh orkestra.
2) Menggunakan teknik vokal yang khas, yaitu pernafasan yang dalam, kontrol suara, dan penggunaan vibrato. Teknik ini digunakan agar menghasilkan suara yang lebih kuat dan
memukau.
3) Cerita yang disajikan adalah kisah yang dramatis, yaitu menceritakan kisah yang emosional melalui musik dan akting. Tema yang diangkat dalam opera biasanya cinta, tragedi, pengorbanan, kejahatan, dan perjuangan.
4) Kostum atau busana yang dikenakan dan aksi panggung yang dramatis dengan tujuan untuk menambah kesan yang kuat pada penonton. Kostum biasanya mencerminkan tokoh dan karakternya, sedangkan aksi panggung merupakan gerakan-gerakan yang dramatis dan
simbolis.
5) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan pertunjukan tersebut diadakan, contohnya opera Prancis menggunakan bahasa Prancis, opera Italia menggunakan bahasa Italia, dan lain sebagainya.
6) Gedung tempat pertunjukan opera menggunakan gedung yang besar dan mewah dengan pencahayaan dan dekorasi yang indah.
Sebagai sebuah pertunjukan yang memadukan unsur musik, nyanyian, dan dialog,
opera memiliki beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
1) Opera Saria adalah opera yang memiliki cerita yang serius dan biasanya berlatar belakang sejarah atau mitologi. Contohnya opera karya Mozart, “Idomeneo” dan karya Handel “Giuli
Cesare”.
8
2) Opera Buffa adalah opera yang memiliki cerita yang humoris dengan karakter yang terkesan kartunis. Contohnya opera karya Rossini “The Barber of Seville” dan karya Mozart “The Marriage of Figaro”,
3) Opera Romantis adalah opera yang memiliki cerita yang romantik dengan musik yang melankolis. Contohnya opera karya Verdi “La Traviata” dan karya Puccini “Tosca”.
4) Opera Musikal adalah opera yang menggabungkan musik dan drama dengan unsur-unsur tari dan teater musikal. Contohnya opera karya Bernstein “West Side Story” dan karya Andrew Lloyd Webber “The Phantom of the Opera”.
5) Grand Opera adalah opera yang memiliki tema cerita yang epik dan musik yang sangat indah. Opera ini menampilkan produksi yang besar dengan kostum dan dekorasi yang mewah. Contohnya karya dari Verdi “Aida” dan karya Berlioz “Les Troyens”.
6) Opera Verismo adalah opera yang memiliki cerita tentang kehidupan sehari-hari dengan karakter manusia yang lebih realistis, contohnya karya Rusticana “Cavalleria” dan karya Leoncavallo “Pagliacci”.
7) Opera Eksperimental adalah opera yang lebih modern dan eksperimental dengan musik dan konsep yang tidak konvensional. Contohnya opera karya Philip Glass “Einstein on the Beach” dan karya John Adams “Nixon in Cina”.
b. Kabaret
Kabaret adalah sebuah pertunjukan yang menyajikan hiburan berupa tarian, nyanyian, dan komedi. Kabaret sebenarnya merupakan istilah kata dari bahasa Prancis untuk menyebut sebuah ruangan kafe atau bar. Kabaret disajikan di tempat seperti restoran atau kelab malam dengan sebuah panggung pertunjukan dan penonton duduk mengelilinginya. Penonton dapat menikmati pertunjukan kabaret sambil makan dan minum. Sajian cerita yang dipertunjukan adalah hiburan ringan berupa lawakan/humor, satire, hingga kepolitik. Dalam perkembangannya, pertunjukan kabaret menggunakan dialog dan biasanya dialog tersebut berupa rekaman yang diperankan oleh para aktornya dengan cara lipsync.